Mengenal Lebih Dalam Biaya Periklanan Cost Per Lead (CPL) - Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini membuat banyak sekali hal menjadi mudah. Salah satunya di bidang teknologi informasi. Perkembangan teknologi ini tentu saja membuat banyak sekali perusahaan membuat website di jasa pembuatan website dan mulai berpikir kembali dalam mencari strategi marketing mereka. Periklanan online dalam digital marketing saat ini memang sudah mulai banyak diminati.
Periklanan online saat ini memang sudah sangat diminati dengan begitu banyaknya pengguna internet saat ini, memang pada sebelumnya kebanyakan mereka menggunakan strategi periklanan konvensional, tetapi dengan mudahnya mengakses internet pada tahun 2017 saja, terdapat 15% alokasi melalui media sosial dan 20% alokasi belanja iklan melalui media sosial dan bahkan diperkirakan pada tahun 2020 akan ada peningkatan sebesar 89%.
Daftar Isi :
Namun, bagi anda yang masih awam mungkin masih bingung dengan berbagai istilah biaya periklanan online seperti CPC, CPM, CPL dan berbagai istilah lainnya yang disediakan jasa iklan google di medan atau berbagai tempat lainnya. Salah satu yang saat ini sedang diminati adalah CPL atau Cost Per Lead. Lalu apa itu Cost Per Lead?.
- Pengertian Cost Per Lead
Cost Per Lead (CPL) merupakan sebuah bentuk biaya periklanan digital yang berbasis kinerja. Dibandingkan dengan metode pembayaran Cost Per Mile (CPM) dan Cost Per Click (CPC) yang mengharuskan anda membayar iklan berdasarkan orang yang melihat dan klik. Menggunakan CPL, anda diharuskan membayar iklan bila ada konsumen yang tertarik dengan penawaran anda dan mereka bersedia untuk masuk dan mendaftarkan diri. Sering disebut juga sebagai lead generation. CPL memang tidak melihat berapa jumlah yang mengklik dan yang melihat iklannya. Namun, uang yang anda keluarkan untuk mengiklankan akan memberikan hasil yang lebih terjamin. Biasanya, CPL digunakan untuk bisnis yang menjual produk dengan kualitas dan nilai yang tinggi atau penawaran layanan berlangganan.
- Alasan Mengapa Harus Berbisnis Menggunakan CPL
Biasanya, bisnis yang menjalankan program untuk mendapat banyak pelanggan, sedang mengadakan program hadiah atau yang sedang membangun email list menggunakan model penetapan harga iklan CPL.
Kebanyakan yang menggunakan iklan CPL adalah bisnis yang terhubung dengan konsumen yang memiliki antusiasme tinggi terhadap produk, brand atau memiliki suatu masalah. Biasanya para konsumen juga memiliki potensi untuk melakukan pembelian berulang, sehingga tentu saja nilainya tinggi. Para konsumen ini juga biasanya akan merekomendasikan produk anda yang menggunakan iklan CPL kepada orang lain yang memiliki minat serupa.
Perusahaan anda sudah pasti memiliki kendali penuh atas brand atau produk anda di seluruh pemasaran yang sedang berlangsung. Hal inilah yang menyebabkan iklan CPL sering dijadikan pilihan untuk melakukan branding. Ini merupakan suatu upaya pencegahan jika ada channel lain terdapat entitas yang salah paham dalam menafsirkan pesan yang dikeluarkan perusahaan anda.
Dengan menggunakan CPL, anda akan mendapatkan konsumen yang bukan hanya sekedar melihat, tetapi juga memiliki minat untuk mendaftar dan seorang lead yang mampu memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jelasnya, mereka memiliki kebutuhan, keinginan dan akan menunjukan minat atas apa yang telah anda tawarkan, sehingga biasanya, konsumen akan berkembang jadi pelanggan tetap karena CPL ini mengkonversikan konsumen.
- Cara Kerja CPL
Untuk cara kerjanya sendiri, ketika ada seseorang mengklik iklan, mereka akan langsung diarahkan ke laman website anda. Setelah itu, mereka akan diarahkan untuk mendaftar atau ikut berpartisipasi dengan mendaftar program pemasaran, baik itu diskon, mailing list, kupon, penjualan dalam waktu terbatas, dan berbagai program pemasaran yang sedang anda jalankan. Setelah mereka setuju untuk berpartisipasi dan mendaftar, maka anda telah mendapatkan lead. Tempat anda menerbitkan iklan pun akan mendapatkan kompensasi sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.
Manfaat CPL Bagi Digital Marketing
- Menghemat Biaya
Dibandingkan dengan menggunakan periklanan konvensional, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, CPL sudah tentu memiliki manfaat lebih. Anda bisa menghemat biaya dibandingkan mengiklankan dengan cara konvensional. Periklanan dengan cara konvensional memiliki berbagai biaya tambahan seperti pajak dan berbagai hal lainnya. Selain itu, CPL menggunakan platform digital sehingga sudah tentu akan lebih menghemat waktu dan tidak serumit metode konvensional.
- Mempengaruhi Calon Konsumen
Digital Marketing metode CPL mampu meningkatkan awareness konsumen terhadap brand yang anda produksi. Sudah katakan sebelumnya, CPL membuat konsumennya harus mendaftar atu melakukan registrasi dengan sign up jika mereka memiliki ketertarikan terhadap produk yang terdapat di website, seperti iklan Jasa Pembuatan Applikasi Android. Disini anda bisa melihat demografis calon konsumen potensial. Ketika mendaftar biasanya konsumen harus mengisi usia, jenis kelamin dan berbagai hal lainnya yang bisa meningkatkan penjualan produk anda di masa yang akan datang.
- Cara Menghitung Cost Per Lead
Lalu, bagaimana cara perhitungan CPL?. Setelah anda mengetahui dengan jelas apa itu Cost Per Lead (CPL) dan berbagai manfaatnya, bagi anda yang berniat untuk meningkatkan pemasaran dengan CPL maka sudah tentu harus mengetahui bagaimana cara perhitungannya. Menghitung besaran CPL disebut dengan Metrik CPL dan rumusnya pun tidak sulit. Cara menghitungnya adalah Biaya Total Iklan dibagi Jumlah Lead yang didapatkan. Disitulah anda akan mendapatkan nilai CPL nya. Bahkan saat ini anda bisa memasang Tracking Conversion di website untuk memudahkan perhitungan.
Misalkan saja, jika anda memiliki modal sebesar Rp 5 juta untuk menghabiskannya ke bagian budget digital marketing per bulannya. Lalu anda mendapatkan 10 ribu views dan 500 klik dari digital marketing lewat campaign adwords, lalu terdapat 500 orang yang mengunjungi website anda dan terdapat 50 orang yang mengisi form survei brand atau produk anda, maka cara perhitungan CPL nya adalah:
Rp 5 Juta (Biaya Iklan Total) :50 (Jumlah Lead yang Anda Dapatkan) = 100.000. Jadi sudah jelas jumlah CPL nya adalah sekitar Rp. 100.000 per lead.
Perhitungan Cost Per Lead (CPL) diatas tentu saja sangat mudah dilakukan untuk strategi dalam digital marketing dan bisnis online anda. Namun meskipun banyak kemudahan dan manfaatnya, tentu saja akan sangat percuma jika website yang anda miliki tidak memadai dan akses nya kurang baik. Karena itulah, jika anda memiliki niatan untuk meningkatkan pemasaran dari produk atau brand anda, gunakan algotech sebagai jasa pembuatan website dan jasa iklan google di medan untuk membantu anda dalam digital marketing
Intinya, baik itu CPL, CPC, CPM atau berbagai biaya periklanan online lainnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Dan dalam memilih biaya periklanan ini tentu saja harus disesuaikan dengan brand, produk atau jasa yang anda tawarkan. Jangan sampai anda memilih CPL dan malah balik rugi karena strategi anda yang salah. Karena itulah, pikirkan baik – baik biaya periklanan online mana yang baik untuk meningkatkan marketing anda.
Demikianlah sekilas tentang Mengenal Lebih Dalam Biaya Periklanan Cost Per Lead (CPL), semoga artikel ini dapat bermanfaat kepada kita semua. Apabila anda memiliki pertanyaan, silahkan kirimkan di halaman komentar di bawah ini.