UMKM Harus Segera Go Online Di Tengah Covid 19, seperti yang ingin dicanangkan pemerintah? Pertanyaan seperti ini seringkali terlintas di benak kita, mengingat UMKM bukanlah bisnis besar. Namun, pemerintah mempunyai pertimbangan lebih jauh hingga akhirnya ingin mendorong agar seluruh UMKM di Indonesia segera dapat go online. Berikut ini beberapa alasan mengapa UMKM perlu untuk go online di tengah kita sedang menghadapi covid 19, sekaligus alasan mengapa UMKM Indonesia masing banyak yang belum go online.
Alasan UMKM Segera Go Online Ada beberapa alasan dan keuntungan jika UMKM segera melakukan go online. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Pola Konsumsi Masyarakat Tidak bisa dipungkiri, semakin ke sini, pola konsumsi masyarakat berubah ke dunia digital. Setiap aktivitas jual beli apa pun dilakukan secara online. Meskipun pada akhirnya melakukan pembelian secara offline, paling tidak pada saat mencari informasi terkait barang diincarnya dilakukan secara online terlebih dahulu.
2. Agar Tidak Kehilangan Market Menurut data, sekitar 90% UMKM di Amerika Serikat sudah go online, sementara di Indonesia sendiri baru 5%. Jika UMKM di negara ini tidak segera didorong untuk go online, maka konsumen mereka akan beralih ke UMKM dari luar negeri. UMKM di Indonesia menjadi kehilangan market.
3. Dapat Bersaing di Pasar Bebas Dengan go onlinenya semua UMKM di Indonesia, maka berarti mereka sudah siap untuk menghadapi pasar bebas dunia. Berbagai kendala sekaligus tingkat persaingan dunia akan segera mereka rasakan. Dengan begitu, mereka juga akan terbiasa untuk berpikir lebih maju agar bisa memenangkan persaingan bisnis tersebut.
4. Dapat Melipatgandakan Penjualan Dengan melakukan penjualan secara online, setidaknya UMKM dapat melipatgandakan penjualannya. Hal ini dikarenakan cakupan konsumen yang terjaring dengan online lebih luas dibanding offline. Semua pengguna internet di seluruh dunia bisa menjadi calon konsumen. Ini artinya, akan semakin besar peluang untuk dapat menjual produk secara berlipat-lipat.
5. Menumbuhkan dan Mengembangkan Bisnis Ecommerce Nasional Saat ini, sekitar 99% pilas bisnis Asia Tenggara adalah UMKM. Sementara, UMKM Indonesia yang go online baru 5% dari seluruh UMKM yang ada di Indonesia. Jika persentase ini ditingkatkan, bahkan hingga 90%, maka akan menumbuhkan sekaligus mengembangkan bisnis ecommerce nasional. Ini artinya, akan muncul unicorn-unicorn (perusahaan startup yang bervaluasi lebih dari 1 dollar miliar).
Baca Juga : Ini Perbedaan Blog Dengan Website.
Alasan UMKM Indonesia Belum Go Online Meskipun banyak sekali keuntungan jika UMKM go online, namun ternyata di Indonesia baru sedikit UMKM yang go online. Mengapa hal ini terjadi? Berikut ini alasannya:
1. Permodalan Rata-rata, UMKM di Indonesia mempunyai modal yang sangat terbatas. Padahal, untuk bisa go online, paling tidak ada modal tambahan untuk membeli hosting maupun domain agar website online mereka bisa tetap dapat diakses semua orang dan eksis. Itulah mengapa, para pemilik UMKM masih berpikir dua kali untuk go online. Dalam hal ini, sebaiknya ada tindakan dari pemerintah untuk meringankan modal mereka.
2. Sumber Daya Manusia Tidak semua orang di Indonesia, terutama penggerak UMKM, yang menguasai dunia digital, terutama internet. Bahkan, banyak di antara mereka yang tidak mempunyai akun medsos apa pun. Dengan begitu, mereka sangat tidak mengetahui betapa menguntungkannya berbisnis secara online. Sebenarnya, pemerintah sudah melakukan beberapa upaya dengan dibantu marketplace yang ada, seperti mencanangkan hari berbelanja online. Sayangnya, usaha ini belum maksimal. Itulah beberapa alasan kenapa UMKM harus segera go online di tengah covid 19. Nah, bagi Anda yang mempunyai UMKM dan ingin membuat website perusahaan tanpa repot, bisa menggunakan jasa pembuatan website UMKM. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang layanan pembuatan website tersebut, silakan hubungi 0812 6363 0633.