Apa sih Data Center Itu ? Pengertian Dan Fungsinya - Pusat data adalah sebuah tempat yang didedikasikan untuk menyimpan data dari banyak server. Saat orang mengunggah file secara online, seperti ke Google Drive, semua data benar-benar disimpan di data center penyedia layanan. Apapun yang terjadi pada data center akan mempengaruhi data yang terkandung di dalamnya. Sangat penting bagi pemilik bisnis, khususnya pengguna jasa website Medan, untuk memilih data center yang benar karena operasi perusahaan bergantung pada data yang disimpan.
Jadi, Mitra Algotech ingin mempelajari lebih lanjut tentang data center? Jangan khawatir, Mitra Algotech telah datang ke tempat yang tepat. Kami akan membahas apa itu data center, beserta cara memilihnya. Mitra Algotech tertarik, bukan? Mari kita mulai dengan meninjau definisi data center!
Apa Itu Data Center/Pusat Data
Data center, sering dikenal sebagai pusat data, adalah ruang fisik yang digunakan untuk menyimpan data, memproses informasi perusahaan, dan menyimpan server komputer perusahaan. Alhasil, isi pusat data tersebut mencakup ratusan hingga ribuan server yang ditempatkan seperti rak. Komponen pendukung data center lainnya antara lain catu daya, jaringan komputer, sistem keamanan, dan lain sebagainya. Infrastruktur pusat data ini biasanya disewakan kepada perusahaan berdasarkan kebutuhan masing-masing perusahaan.
Fungsi Pusat Data
Pemrosesan Data dan Lokasi Pencadangan
Selain untuk menyimpan data, pusat data berfungsi sebagai lokasi untuk menganalisis dan mengolah data guna menghasilkan informasi baru yang bermanfaat bagi tujuan bisnis. Pusat data kemudian mencadangkan data sehingga jika data bisnis penting dihancurkan atau dihapus, Mitra Algotech masih memiliki cadangan di pusat data.
Hosting Perangkat Lunak Enterprise
Peran pusat data selanjutnya adalah menjadi tuan rumah perangkat lunak enterprise perusahaan untuk penggunaan internal. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) dan Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) adalah dua aplikasi korporat tipikal yang dihosting.
Menjaga Kinerja dan Ketersediaan Server
Tugas lain dari pusat data adalah menjaga kecepatan transfer data dan waktu aktif server perusahaan yang ditempatkan di sana tetap stabil. Jadi, penyedia pusat data teratas biasanya mengeluarkan jaminan layanan seperti "Uptime/Waktu Aktif 99,99%", "Infrastruktur yang Berlebihan Penuh", "Bebas Gangguan Listrik", dan lainnya.
Bagaimana Pusat Data Beroperasi
Pusat data beroperasi dengan menghubungkan server yang tersedia sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Saat penyedia pusat data terhubung, beban kerja didistribusikan ke setiap server. Alhasil, server selanjutnya akan menjadi komponen yang akan mengakses, mengolah, dan mentransfer data untuk kebutuhan konsumen, bisnis, dan korporasi. Padahal, agar dapat berfungsi dengan baik, data center membutuhkan bantuan beberapa komponen tambahan. Apa saja komponen-komponen tersebut? Berikut penjelasannya!
Komponen Pusat Data
Computing Hardware
Komponen pertama yang harus dimiliki oleh setiap pusat data adalah perangkat komputer. Pusat data tidak dapat bekerja dengan benar tanpa perangkat keras komputasi. CPU dan Memori untuk server adalah salah satu contoh perlengkapan komputer.
Penyimpanan (Storage)
Komponen berikutnya dari pusat data adalah penyimpanan yang sangat besar untuk menampung data yang disimpan di pusat data. SSD dan HDD adalah dua bentuk penyimpanan yang paling sering digunakan oleh pemasok pusat data. Perbedaan utama antara SSD dan HDD adalah pada kecepatan pemrosesan data, di mana SSD mungkin 100x lebih cepat daripada HDD.
Infrastruktur TI untuk Jaringan
Seperti namanya, jaringan infrastruktur TI menghubungkan pusat data ke internet. Router, switch, dan firewall adalah contoh bagian jaringan dari sistem yang harus tersedia.
Sumber Daya Listrik
Pemasok pusat data harus memasok sumber daya maksimum untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik di wilayah pusat data. Karena jika gagal, konsumen tidak akan bisa mengakses data yang ada di dalamnya. Catu daya tak terputus (UPS) dan generator diesel adalah dua jenis infrastruktur listrik yang dapat digunakan.
Sistem Keamanan
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan perusahaan seperti pencurian, maka fasilitas data center harus dijaga dengan sistem keamanan yang canggih. Akibatnya, penyedia layanan pusat data memerlukan sistem biometrik atau sandi, kamera pengawasan CCTV, dan akses fisik ke ruang pusat data harus dibatasi.
Cara Memilih Pusat Data yang Andal
Mempertimbangkan peran pentingnya sebagai tempat penyimpanan data, berikut adalah beberapa tujuan utama bagi pelanggan individu dan komersial saat memilih pusat data:
Lokasi Strategis dengan Resiko Kecil
Pusat data harus dibangun di tempat-tempat dengan risiko bencana rendah, seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Juga, pastikan pusat data diposisikan jauh dari zona perang dan kerusuhan.
Fasilitas Keamanan Lengkap
Selain situs yang aman, fasilitas keamanan pusat data harus berfungsi penuh. Pastikan bahwa hanya orang tertentu yang memiliki akses ke dan dari pusat data.
Sertifikasi Tier 4
Pilih pusat dengan sertifikat tingkat 4 internasional yang valid sebanyak mungkin. Tingkat 4 adalah tingkat kinerja dan infrastruktur pusat data tertinggi, bagi mereka yang tidak terbiasa.
Perawatan Rutin Data Center
Data center yang layak harus memiliki jadwal perawatan atau maintenance rutin. Tujuannya adalah untuk memastikan kinerja sistem yang optimal sambil meminimalkan ancaman keamanan dan kerusakan yang merusak.
Demikianlah pembahasan mengenai Apa sih Data Center Itu ? Pengertian Dan Fungsinya, Semoga Mitra Algotech bisa mendapat manfaat. Apabila Mitra alogtech membutuhkan layanan Hosting atau Domain, Hubungi kami di WA 0812 6363 0633.